Kita semua tahu bahwa hampir dalam kehidupan sehari -hari sadar atau tidak, kita telah bersinggungan dengan kegiatan pemasaran. Kita pun sering mendengar istilah pemasaran di lingkungan kita. Lalu, apa sebenarnya pemasaran itu? Apa saja unit kegiatan dalam pemasaran?
Model proses pemasaran berikut ini akan membantu menjawab pertanyaan di atas.
Pemasaran, sederhananya adalah
proses membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan dengan menciptakan nilai
bagi pelanggan dan menangkap kembali nilai tersebut.
Terdapat
lima langkah dalam proses tersebut. Empat langkah pertama merupakan proses
menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan. Langkah ke
lima yaitu langkah dalam menangkap nilai dari pelanggan.
Upaya menciptakan
nilai pelanggan berawal dari kegiatan riset terhadap kebutuhan pelanggan dan
pasar. Selanjutnya, informasi-informasi yang diperoleh dari kegiatan tersebut
dikumpulkan dan ditata, untuk kebutuhan dimasa yang akan datang.
Proses selanjutnya yaitu merancang
strategi pemasaran berdasarkan dua pertanyaan utama yaitu “konsumen apa yang
akan kita layani”?. Pertanyaan ini muncul karena tidak semua kebutuhan pelanggan
dapat dilayani oleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus memusatkan
sumber daya mereka untuk melayani pelanggan yang paling memungkinkan untuk
dilayani dan pastinya pelanggan yang dapat memberikan keuntungan. Pertanyaan
ini membawa peerusahaan untuk melakukan segmentasi dan penetapan target pasar. Pertanyaan
kedua yaitu “bagaimana cara terbaik untuk melayani sasaran pelanggan di atas’?.
Berdasarkan pertanyaan tersebut, maka perusahaan akan melakukan diferensiasi
dan positioning untuk memutuskan nilai apa yang akan diberikan kepada
pelanggan.
Setelah membuat strategi pemasaran, langkah selanjutnya dalam pemasaran yaitu membangun program pemasaran yang terintegrasi
sehingga mampu mengubah strategi yang ditetapkan hingga menjaddi nilai nyata
bagi pelanggan. Pada langkah ini yang harus diperhatikan yaitu elemen-elemen
yang dikenal dengan istilah bauran pemasaran atau ‘marketing mix’. Elemen tersebut secara umum terdiri dari produk
(mencakup bagaimana membangun merek yang kuat), menetapkan harga produk,
mendistribusikan hingga sampai pada pelanggan dan kemudian merancang program
promosi yang dapat mengkomunikasikan nilai produk pada pelanggan sasaran
sekaligus membujuk untuk membelinya.
Selanjutnya, yang tidak kalah
penting dari ketiga langkah di atas, yaitu proses membangun hubungan yang
menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan. Untuk mencapainya perusahaan
harus bermitra baik dengan pihak-pihak dalam sistem pemasaran, seperti saluran
distribusi, pemasok dan lain-lain. Karena melalui hubungan yang baik tersebut,
kepuasan pelanggan dapat tercipta.
Langkah kelima merupakan upaya
dalam proses menangkap kembali nilai
pelanggan. Langkah ini merupakan efek lanjut dari ke empat langkah dalam
menciptakan nilai pelanggan. Apabila nilai
telah tercapai maka akan menghasilkan pelanggan yang puas dan akan membeli lagi
dan lagi. Artinya, hal ini akan membantu perusahaan dalam menangkap nilai
pelanggan seumur hidup dan harapannya mampu meraih pangsa pasar yang lebih
besar lagi.
**P. Kottler & G. Armstrong
Model Proses Pemasaran |
**P. Kottler & G. Armstrong
No comments:
Post a Comment