Tuesday, March 21, 2017

Rencana dan Strategi Perusahaan

Rencana strategis dimulai dengan mendifinisikan keseluruhan tujuan dan misinya. Misi ini lalu diubah menjadi tujuan pendukung yang detail dan ini yang dijadikan panduan bagi perusahaan dalam mengoperasikan keseluruhan kegiatan perusahaan. Berdasarkan misi dan tujuan yang telah dimiliki perusahaan, langkah selanjutnya yaitu merancang kumpulan bisnis atau produk yang nantinya membentuk perusahaan. Dalam membentuk portofolio bisnis, perusahaan harus menganalisis produk bisnis yang dimilikinya dan memutuskan produk mana yang harus dikembangkan dengan memberikan investasi yang besar atau kecil atau bahkan tidak diberikan investasi sama sekali. Cara yang digunakan untuk menganalisis produk misalnya dengan menggunakan pendekatan Boston Consulting Group yaitu matriks yang didasarkan pada pertumbuhan pasar. Setelah diputuskan mana unit bisnis yang harus dikembangkan, perusahaan dapat menempuh cara-cara diantaranya;
Penetrasi pasar. Penetrasi pasar yaitu membuat lebih banyak penjualan kepada pelanggan tanpa mengubah produknya. Misalnya, dengan menambah gerai baru di wilayah pasar yang mempunyai pelanggan tinggi seperti yang dilakukan Sturbucks dalam rangka memenuhi tujuannya yaitu 30.000 gerai di seluruh dunia.
Pengembangan pasar. Pengembangan pasar yaitu menggali dan mengembangkan pasar baru untuk produk terbaru. Langkah yang dapat dilakukan dengan meninjau pasar demografis dan pasar geografis baru.
Pengembangan produk. Pengembangan produk berarti  menawarkan produk yang telah dimodifikasi atau produk baru pada pasar saat ini. Sebagai contoh Sturbucks telah mengenalkan jenis kopi baru yang rendah kalori seperti Frappucino Light Blended Beverage atau varian baru yaitu minuman coklat Chantico.
Diversifikasi. Diversifikasi yaitu strategi pertumbuhan perusahaan melalui pendirian atau akuisisi bisnis di luar produk dan perusahaan. Contohnya pada tahun 1999, Sturbucks mengakuisisi  Hear Music yang kemudian sangat sukses sehingga muncul divisi baru yaitu divisi hiburan Sturbucks.
Penyusutan. Selain strategi menumbuhan bisnisnya, perusahaan juga bisa melakukan penyusutan atau downsizing. Biasanya perusahaan melakukan penyusutan karena sebuah produk atau unit bisnis dianggap tidak menguntungkan atau tidak sesuai lagi dengan strategi perusahaan. Bisnis yang lemah biasanya memerlukan kadar perhatian manajemen yang tidak proporsional. Manajer harus memusatkan perhatiannya pada peluang pertumbuhan yang menjanjikan, tanpa harus menguras energi untuk menyelamatkan bisnis yang melemah. 

No comments:

Post a Comment